KLASIFIKASI
DAN JENIS
“MANFAAT
SUMBER DAYA HUTAN”
1.
Pengertian Hutan
Hutan
adalah salah satu ekosistem yang sangat penting bagi bumi ini. Pemanasan global
yang terjadi akhir-akhir ini adalah implikasi dari adanya deforestasi dan
degradasi hutan. Lantas apakah Anda mengetahui sebenarnya pengertian hutan itu
apa? Bagaimana batasan-batasan suatu lahan itu disebut hutan? Silakan simak
tulisan berikut. Pengertian hutan sangat beragam, bergantung pada sudut pandang
kita mendefinisikan hutan.
1.1 Pengertian Hutan Berdasarkan Penekanan pada
Konsep Ekologi
Menurut Sharma (1992), “Forest is a plant community
predominantly of trees and other woody vegetation, growing more or less closely
together.” “Hutan adalah suatu komunitas tumbuhan yang didominasi oleh
pohon-pohon atau tumbuhan berkayu lain, tumbuh secara bersama-sama dan cukup
rapat.”
Pengertian berbeda dan lebih rinci
disampaikan oleh Helms (1998), “Forest in an ecosystem characterized by a more
or less dense and extensive tree cover, often consisting of stands varying in
characteristics such as species composition, structure, age class, and
associated processes, and commonly including meadows, stream, fish, and
wildlife. Forest include special kinds such as: industrial forests, non
industrial private forests, plantations, public forests, protection forests,
and urban forests.”
“Hutan adalah ekosistem yang dicirikan
oleh penutupan pohon-pohon yang cukup rapat dan luas, seringkali terdiri atas
tegakan-tegakan yang beranekaragam sifat, seperti komposisi jenis, struktur,
kelas umur, dan proses-proses yang berhubungan; pada umumnya mencakup: padang
rumput, sungai, ikan, dan satwa liar. Hutan mencakup pula bentuk khusus,
seperti hutan industri, hutan milik non-industri, hutan tanaman, hutan publik,
hutan lindung, dan hutan kota.” Berdasarkan Departemen Kehutanan pada tahun
1989, hutan adalah suatu ekosistem yang bercirikan liputan pohon yang cukup
luas, baik yang lebat atau kurang lebat.
1.2
Pengertian Hutan untuk Tujuan Kegiatan Tertentu
Untuk
tujuan inventarisasi hutan yang dilakukan oleh FAO pada tahun 1958 (Loetsch dan
Haller 1964), “Forest are all lands bearing a vegetative association dominate
by trees of any size, exploited or not, capable of producing wood or other
products, of exerting an influence on the climate or on the water regime, or
providing shelter for life-stocks and wildlife.”
“Hutan
adalah seluruh lahan yang berhubungan dengan masyarakat tumbuhan yang
didominasi oleh pohon-pohon dari berbagai ukuran, dieksploitasi atau tidak,
dapat menghasilkan kayu atau hasil-hasil hutan lainnya, dapat memberikan
pengaruh terhadap iklim atau siklus air, atau menyediakan perlindungan untuk
ternak dan satwa liar.” Pengertian lain pun timbul dari FAO melalui program The
Global Forest Resources Assessment (FRA) (FAO 2010), “Land spanning more than
0,5 hectares with trees higher than 5 meters and a canopy cover of more than 10
percent, or tree able to reach these thersholds in situ. It does not include
land that is predominantly under agricultural or uraban land use.”
“Hutan
adalah suatu hamparan lahan dengan luas lebih dari 0,5 hektar yang ditumbuhi
oleh pepohonan dengan tinggi lebih dari 5 meter dan dengan penutupan tajuk
lebih dari 10% atau ditumbuhi oleh pohon-pohon yang secara alami (asli) tumbuh
di tempat itu dengan tinggi pohon dapat mencapai lebih dari 5 meter. Lahan yang
penggunaannya didominasi oleh tanaman pertanian atau lahan untuk perkotaan
tidak termasuk kategori hutan.”
Tujuan
yang lain adalah untuk pengelolaan hutan dengan tujuan menghasilkan kayu.
Terdapat dua orang ahli kehutanan yang mendefinisikankan pengertian hutan
berdasarkan tujuan ini. Forest is a set of land parcels which has or could have
tree vegetation and is managed as a whole to achieve tree-related owner
objective (synonyms: ownership, management unit, planning unit) ( Davis dan
Johnson 1987).
Hutan
adalah suatu kumpulan bidang-bidang lahan yang ditumbuhi (memiliki) atau akan
ditumbuhi tumbuhan pohon dan dikelola sebagai satu kesatuan yang utuh untuk
mencapai tujuan pemilik lahan berupa kayu atau hasil-hasil lain yang
berhubungan (persamaan kata untuk hutan adalah kesatuan kepemilikan, kesatuan
pengelolaan, kesatuan perencanaan) (Davis dan Johnson 1987). Hutan adalah suatu
bidang lahan yang tertutupi oleh pohon-pohon yang dapat membentuk keadaan iklim
tegakan (ikim mikro di dalam hutan), termasuk bagian bidang lahan bekas
tebangan melalui tebang habis, di dalam wilayah hutan tetap pada tanah negara
atau tanah milik yang setelah pemanenan (penebangan) terhadap tegakan hutan
yang terdahulu dilakukan pembuatan dan pemeliharaan permudaan alam atau
penghutanan kembali (Bruenig 1996).
2.
Manfaat Hutan
Tempat
yang mempunyai sejuta kekayaan alam yang bernama Negara Indonesia di dalamnya
terdapat banyak hal yang mungkin saja tidak di miliki oleh negara lainnya.
Salah satu hal yang menarik untuk di kupas tentang negara Indonesia adalah
macam dan jenis hutan di indonesia. Ternyata banyak sekali macam dan jenis
hutan di indonesia, kita akan membahas beserta dengan ciri hutan di Indonesia,
manfaat hutan di Indonesia dan pengertian hutan di Indonesia itu sendiri. Tentu
saja di dalam hutan di Indonesia tersebut banyak sekali flora dan fauna yang
sangat luar biasa dan patut kita lestarikan.
Setidaknya
kita harus mempunyai upaya untuk tetap melestarikan hutan di Indonesia,
pasalnya hal ini akan membuat anak cucu kita nanti masih bisa menikmati
indahnya hutan di Indonesia. Agar ekosistem yang ada di hutan di Indonesia
tetap terjaga dan masih terlihat alami keindahannya. Karena terketuk akan hal
tersebut, kali ini halomuda.com akan mengajak kamu untuk membahas tentang macam
dan jenis hutan di Indonesia hanya untuk sekedar pengetahuan saja buat kamu
agar lebih mengenal alam indonesia yang luar biasa keindahannya ini. Baiklah
kini simak macam dan jenis hutan di Indonesia sebagai berikut.
2.1 Hutan Bakau atau Hutan Mangrove
Macam dan jenis hutan di Indonesia yang
pertama akan menjadi bahasan kita adalah Hutan Bakau yang tentu saja merupakan
sebuah hutan di Indonesia yang berada di garis pantai landai dan juga mempunyai
ciri berlumpur. Untuk ketinggian dari Hutan Bakau ini yakni antara 0 sampai 5
meter dan biasanya juga terkena pasang surutnya air laut lho.
Manfaat Hutan Bakau ini adalah dapat
mencegah terjadinya erosi atau pengikisan lapisan tanah yang terjadi karena
gelombang air laut. Ciri Hutan Bakau biasanya mempunyai akart yang tinggi
hingga di atas permukaan laut, suhunya rata-rata adalah 26 derajat celcius. Biasanya
Hutan Bakau juga mempunyai pohon yang berdaun tebal dan di fungsikan sebagai
tempat bertelurnya udang dan ikan. Beberapa tempat yang terdapat Hutan Bakau
adalah Pantai Utara Jawa, Pantai Riau, Pantai Selatan Papua, Kalimantan dan
Pantau Timur Sumatra.
2.2
Hutan Hujan Tropis
Jenis hutan di Indonesia yang berikutnya
adalah Hutan Hujan Tropis yang tentu saja secara gamblang mempunyai pengertian
yakni sebuah hutan heterogen yang di dalamnya terdapat berbagai jenis tumbuhan
yang biasanya hidup di kawasan tropis. Ciri-ciri hutan di Indonesia yang satu
ini adalah mempunyai daun yang hijau sepanjang tahun dan sangat lebat.
Untuk pohon yang tumbuh mempunyai
ketinggian hingga 60 meter dan bahkan cendreung besar, bahkan Hutan Hujan
Tropis ini di guyur curah hujan yang tinggi. Mempunyai banyak sekali jenis flora
dan beriklim lembab. Biasanya jenis hutan di Indonesia yang satu ini berada di
dataran rendah sampai dengan pegunungan juga.
2.3
Hutan Lumut
Jenis
hutan di Indonesia yang berikutnya menjadi bahasan kita adalah Hutan Lumut yang
tentu saja biasanya mempunyai sebutan lain yakni tundra atau padang lumut.
Biasanya jenis hutan di Indonesia seperti ini terdapat di puncak pegunungan
tinggi yang selalu ada dalam tutupan kabut dan suhu yang sangat rendah.
Ciri-ciri hutan di Indonesia yang
terkenal dengan nama Hutan Lumut ini yakni karena terdapat sangat tinggi
sehingga membuat suhu rendah dan udara yang sangat lembab. Hutan Lumut ini ada
di Sumatra, Sulawesi dan Puncak Papua. Bahkan pohon yang ada di Hutan Lumut ini
di penuhi dengan lumut lho Guys.
2.4
Hutan Stepa
Jenis hutan di
Indonesia yang selanjutnya adalah Hutan Stepa yang merupakan sebuah padang
rumput yang sangat luas dan tidak ada pohon atau pun semak belukar yang berada
di area parang rumput tersebut. Jenis hutan di Indonesia yang seperti ini cocok
banget untuk lahan peternakan, pasalnya curah hujannya sangat sedikit. Hutan
Stepa sangat muda jika kita jumpai di tempat-tempat seperti misalkan saja
Sumbawa, Timor, Flores dan Sumba. Ciri Hutan Stepa lainnya adalah tidak ada
semak belukar yang ada di area jenis hutan di Indonesia yang satu ini.
2.5
Hutan Musim
Jenis
hutan di Indonesia yang selanjutnya menjadi fokus kita adalah Hutan Musim, yang
secara pengertian dari Hutan Musim adalah hutan yang ada di kawasan tropis yang
biasanya bisa terjadi musim kemarau dan musim hujan. Biasanya Hutan Musim ini
di sebut dengan hutan homogin, pasalnya hanya ada satu jenis tumbuhan saja.
Ciri Hutan Musim antara
lain adalah pada saat musim kemarau daun pohon yang ada dalam Hutan Musim
rontok dan kering. Akan tetapi kembali lebat daunnya pada saat musim hujan.
Beberapa pohon yang biasanya ada dalam Hutan Musim ini seperti misalkan saja
pinus, jati, kapuk, angsana dan cendana.
2.6
Hutan Sabana atau Saruan
Jenis
hutan di Indonesia yang berikutnya menjadi bahasan kita adalah Hutan Sabana
yang merupakan sebuah hutan yang di penuhi oleha padang rumput akan tetapi
terdapat pohon dan semak belukar yang rimbun. Hal ini tentu sangat berbeda
dengan jenis hutan di Indonesia lainnya yang telah kita bahas tadi bukan?
Ciri
hutan di Indonesia yang seperti ini adalah biasanya mempunyai suhu panas
tinggi, kemarau yang sangat panjang dan tentu saja curah hujan yang sedikit.
Beberapa tumbuhan yang biasanya ada di Hutan Sabana seperti palem, Akasia,
Lontar dan Cendana. Untuk peternakan, jenis hutan di Indonesia seperti ini
sangat cocok seperti peternakan sapi, kambing dan kuda. Hutan Sabana ini bisa
kamu temukan di tempat seperti NTT, NTB, Aceh, Madura dan Jawa Timur.
2.7
Hutan Rawa Air Tawar dan Hutan Rawa Gambut
Jenis hutan di
Indonesia yang berikutnya akan menjadi bahasan kita di halomuda.com adalah
Hutan Rawa Gambut, biasanya Hutan Rawa Gambut ini juga mempunyai sebutan yakni
Hutan Rawa Air Tawar yang tentu saja dengan area hutan yang cukup luas. Bahkan
manfaat hutan di Indonesia yang satu ini baik untuk area pertanian khususnya
persawahan lho Guys. Hutan Rawa Gambut yang merupakan salah satu jenis hutan di
Indonesia ini bisa kamu temukan di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan
Pantai Timur Sumatra.